h1.post-title, .post h1 #Blog1 h1, #Blog2 h1 { font-size:1.5em; }

Minggu, 25 Desember 2011

Langsing tanpa sedot lemak

VIVAnews - Memiliki tubuh langsing ideal menjadi dambaan banyak orang. Bukan semata demi estetika penampilkan, mengontrol lemak berlebih juga penting bagi kesehatan. Tak heran jika sejumlah klinik kecantikan dan pusat kebugaran berlomba menawarkan program pelangsingan tubuh.

Ada beragam pilihan program. Mulai cara konvensional dengan olahraga dan diet, sedot lemak atau liposuction, hingga metode peluruhan lemak menggunakan alat berteknologi tinggi.

Di tengah tren sedot lemak yang menjanjikan penurunan berat badan dalam waktu singkat, kini muncul teknologi anyar pembakaran lemak menggunakan perangkat yang mengandalkan getaran radio frekuesi dan ultrasound, yakni Exilis.

"Prinsip penggunaan alat ini adalah untuk meningkatkan suhu di lapisan lemak sehingga menstimulasi metabolisme dan mencairkan lemak," kata dr Enrina Diah dari klinik Ultimo. "Alat ini sekaligus berfungsi mengencangkan kulit."



Getaran radio frekuensi berperan untuk memanaskan lapisan kulit yang lebih dalam. Panas ini akan menyusutkan sel-sel lemak, dan merangsang produksi kolagen. "Metode ini tidak membutuhkan sayatan atau anestesi," ujarnya.



Enrina mengatakan bahwa penggunaan alat ini harus melalui konsultasi medis. Pemeriksaan kondisi ginjal dan liver penting karena lemak yang luruh akan diserap sistem limfatik. "Sebelum menjalani metode ini syaratnya ginjal dan liver harus sehat."

Enrina mengatakan bahwa penggunaan alat ini cocok untuk mengurangi volume lemak dan membentuk ulang area tubuh tertentu yang bermasalah. Misalnya, wajah, leher, atau perut.

Teknologi yang mulai ditawarkan di Ibu Kota ini juga populer di sejumlah klinik di mancanegara. "Alat ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mengurangi lemak dan mengencangkan kulit di daerah tertentu dengan aman dan tanpa rasa sakit," kata Robert Weiss, MD, Associate Professor of Dermatology John Hopkins University School of Medicine.
source:
VIVAnews




Artikel Terkait:



0 komentar:

Posting Komentar